Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union

INDRAMAYU – Anggota Komisi V DPR RI H Bambang Hermanto SE mendorong percepatan pembangunan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu). Sebab, jalan bebas hambatan sepanjang 60,1 kilometer itu dapat mendukung optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati.
Hal itu disampaikan Baher, sapaan akrab Bambang Hermanto saat kunjungan reses masa sidang ke V DPR RI Komisi V di salah satu infrastruktur strategis nasional yang terletak di Kabupaten Majalengka itu, kemarin.
“Posisi Bandara Kertajati ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Indramayu, yang saya yakin bahwa perkembangan yang terjadi di Bandara Kertajati akan berdampak pada kemajuan Indramayu sebagai daerah penyangga,” terangnya.
Politisi muda Partai Golkar ini menjelaskan, BIJB Kertajati merupakan salah satu andalan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Barat. Selain dapat membantu Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sayangnya, sejak diresmikan, Bandara Kertajati masih menyimpan segudang persoalan. Karena itu, dalam setiap Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementerian Perhubungan, dirinya selalu menyuarakan persoalan yang dialami BIJB. Sebab memahami betul potensi yang dimiliki Bandara Kertajati.
“Bandara Kertajati ini sudah dibangun dengan nilai fantastis, akan sangat sayang jika tidak dimaksimalkan potensinya. Sehingga dalam setiap RDP dengan kementrian terkait, saya sampaikan agar percepatan Tol Cisumdawu digenjot. Supaya potensi Bandara Kertajati dapat diangkat dan dirasakan manfaatnya,” ungkap Baher.
Menurutnya, potensi Bandara Kertajati bisa dimaksimalkan antara lain sebagai angkutan logistik. Tidak menutup kemungkinan juga bisa menjadi salah satu bandara cargo logistik yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM lokal.
Seperti ekspor mangga gincu dari Kabupaten Indramayu. “Itu sudah ada yang ekspor. Jika Kertajati ini sebagai bandara cargo logistik bisa menjadi alternatif baru untuk melakukan ekspor mangga gincu tanpa terlalu jauh ke Bandara Soekarno-Hatta,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BIJB Kertajati, Salahudin Rafi mengatakan, Bandara Kertajati menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang mengintegrasikan semua moda transportasi. Baik darat maupun laut melalui Pelabuhan Internasional Patimban.
Ditambah lagi, adanya akses tol dari berbagai arah seperi Cirebon, Cikampek dan Bandung, Bandara Kertajati sangat mudah dijangkau sehingga mengurangi potensi kemacetan.
Salahudin menyatakan, sebesar 70 persen aset Bandara Kertajati merupakan Pemprov Jawa Barat. Sehingga sangat banyak dibantu dari Pemprov termasuk biaya operasional selama ini.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, pihaknya berharap pemerintah pusat bisa mengembalikan pos imigrasi untuk calon jamaah umrah agar dapat menggunakan Bandara Kertajati.
Kemudian, meminta agar kementrian terkait membuka rute tambahan untuk meuju Bandara Kertajati. Pengembangan lainnya, Bandara Kertajati diharapkan bisa menjadi Heli-Port Indonesia.
Dengan moda transportasi yang terintegrasi khususnya darat yang nantinya kereta cepat Jakarta-Surabaya akan melewati bandara Kertajati sehingga akan sangat potensial.
“Diharapkan dengan selesainya semua jalur tol yang mengarah ke Kertajati, maka di tahun 2023 sudah bisa menjadi salah satu bandara strategis bagi penerbangan sipil yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya,” pungkasnya.
Radar Indramayu