Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Badan Anggaran DPR RI meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo agar menuangkan agenda aksi yang lebih nyata untuk mengurangi emisi. Agenda tersebut didorong akibat DKI Jakarta dan sekitarnya dikepung polusi udara selama lebih dari sepekan.
Banggar DPR RI meminta pemerintah menuangkan agenda aksi yang lebih nyata hasilnya untuk mengurangi emisi. Banggar akan senantiasa memberikan dukungan penuh bagi agenda aksi tersebut, khususnya dalam kewenangan anggaran.
Jakarta dan sekitarnya dinobatkan sebagai kota paling berpolusi udara tertinggi di dunia.
Padahal, Indonesia telah meratifikasi berbagai dokumen pengurangan emisi, bahkan telah menargetkan 2050 nett zero emission. Indonesia juga mengikatkan diri pada kerjasama iklim melalui UNFCCC untuk pengurangan gas Rumah Kaca (GRK).
DPR RI berharap semua agenda aksi yang dilakukan pemerintah dapat menurunkan emisi dan menghasilkan dampak yang nyata.
Kebijakan pemberlakuan Work From Home (WFH) bagi ASN DKI Jakarta harus dibarengi dengan berbagai pendekatan lain. Usai penerapan WFH bagi ASN, pemerintah punya pekerjaan lain yakni meminimalisir pergerakan kendaraan bermotor yang menjadi penyumbang gas karbon yang mencemari udara.