Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Budaya membaca, bercerita dan menulis adalah awal dari kemajuan bangsa.
Itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji. Ia menyebut di era digitalisasi sekarang, budaya ini makin ditinggalkan.
Apalagi orang tua kita, mau bercerita kepada anak anaknya saat menjelang tidur, makin berkurang, padahal ini sangat penting.
“Kalau budaya literasi ini diajarkan sejak dini pada anak-anak, Insya Allah Indonesia ke depan akan menjadi negara yang sangat maju,” katanya usai penutupan pengumuman lomba karya tulis dan cerita di Kantor Golkar Jawa Timur, Minggu (26/7) malam.
Pengumuman pemenang lomba karya tulis cerita anak yang digelar DPD Golkar Jawa Timur, sekaligus ikut serta memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020, ternyata mendapar respon luar biasa. Tercatat ada 1350 pendaftar, namun yang menyertakan naskahnya 1150.
Ia menyampaikan bahwa budaya literasi di Indonesia sangat rendah. Hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang suka membaca, yang lainnya suka menggosip.
“Golkar ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan kesukaan anak Indonesia sekaligus membudayakan gemar membaca,” pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi Xl DPR RI.
Lomba ini, tujuan utamanya disamping juga memfasilitasi kreasi dari masyarakat supaya bisa membuat cerita untuk anaknya sebagai simbol kasih sayang orang tua.
Jatimnow