Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Kabar Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Maluku sangat optimis akan meraih dukungan signifikan pada Pemilu dan Pileg 2019.
Beberapa wilayah yang menjadi ‘lumbung’ potensial Golkar akan dimaksimalkan. Tentunya, dengan ekspektasi tersebut, DPD I Golkar yakin akan ada penambahan kursi di Zona Maluku II yakni Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan. Optimisme tersebut didasarkan pada proses rekrutmen para Caleg yang telah dilaksanakan selama sebulan ini.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Maluku II (Buru Dan Bursel) DPD I Partai Golkar Maluku, Fuad Bachmid memastikan penambahan kursi tersebut merupakan target realistis Partai Golkar dalam menjemput suksesi lima tahunan itu.
Golkar, lanjut Fuad sangat menghafal betul peta kekuatan di kedua kabupaten ‘adik-kakak’ itu, apalagi metode perolehan kursi yang dipakai di Pemilu 2019 ini sangat menguntungkan Partai Golkar baik dari segi infrastruktur partai hingga potensi para caleg yang masuk dalam daftar caleg itu.
“Di Buru kita telah memiliki 10 Kursi dan sebagian besar yang maju berstatus incumbent, ditambah caleg-caleg baru yang memiliki kekuatan regsrot yang luar biasa rasa yang sudah kita rekrut bisa menjadi kekuatan tambahan untuk menkontribusikan penambahan kursi di tiap dapil, apalagi sistem perhitungan alokasi kursi yang dipakai saat ini sangat memiliki korelasi penting dengan target peningkatan kursi itu, jadi kita pastikan penambahan kursi itu ada, minimal tiap dapil akan menyumbangkan tambahan 1 kursi dari total 3 dapil, sehingga target minimal kita yakni 13 Kursi di DPRD Buru”, ujar Fuad Bachmid.
Sedangkan untuk Kabupaten Buru Selatan, pihaknya mengaku optimis bisa merebut Pimpinan DPRD di kabupaten tersebut sebab Bursel pernah menjadi bekas kekuasaan Golkar di daerah itu, ditambah perekrutan Caleg 2019 sudah memperhatikan aspek keterwakilan wilayah dan potensi kader.
“Untuk Bursel kita tekankan untuk rebut Pimpinan DPRD disana, kita akan terus cek sejauh mana kesiapan mereka baik dari segi pergerakan struktur partai di semua tingkatan hingga pergerakan para caleg sehingga target itu bisa kita raih secara maksimal, pokoknya Golkar harus menang di sana”, ujarnya.
Sedangkan untuk DPRD Provinsi Maluku, DPD Golkar Maluku menargetkan 2 kursi dari Dapil 2 karena mengingat kekuatan Golkar akan dikerahkan habis-habisan untuk mengamankan target tersebut.
“Sementara untuk Dapil Buru-Bursel ke DPRD Maluku, kami yakin akan ada penambahan Kursi. Komposisi Golkar sangat potensial untuk menambah satu kursi lagi,” paparnya.
Pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh Caleg di kedua kabupaten tersebut agar bekerja secara linier yakni suara yang diraih harus juga diraih oleh Caleg DPRD Provinsi maupun DPR RI sehingga akumulasi suara tersebut bukan saja berkontribusi terhadap perolehan kursi di DPRD Kabupaten, melainkan bisa dikontribusikan kepada Caleg DPRD Provinsi dan DPR RI yang di usung Partai Golkar.
“Pokoknya jika mereka dapat 500 suara di TPS maka 500 suara itu harus milik Caleg Provinsi dan DPR RI, jangan kayak dulu dulu, suara kabupaten di Partainya, sedangkan provinsi di partai lain, DPR RI lain pula, sekarang kita tekankan tidak boleh seperti itu lagi, semua tertib bekerja saling bersinergi dalam membesarkan Partai Golkar,” instruksinya. source