Breaking News :

Dedi Mulyadi Wujudkan Pasangan Buruh Tani Di Karawang Memiliki Rumah Layak Huni

Pasangan buruh tani Tama (55) dan Raisah (45), mendapatkan bantuan renovasi oleh Kang Dedi Mulyadi . (Photo RMOL)

Kabargolkar.id, Karawang – Beralas tanah dan berdinding anyaman bambu, itulah gambaran kediaman Tama (55) dan Raisah (45). Pasangan buruh tani itu setiap saat harus berkutat dengan kekhawatiran robohnya gubuk mereka.

Tetesan keringat keduanya dihargai Rp30 ribu oleh tuannya. Itupun jika mereka diminta bekerja saat musim tanam. Jika musim panen tiba, Tama dan Raisah tidak mendapatkan uang. Mereka berdua mendapatkan padi sebagai upah melalui sistem bagi hasil.

Sawahnya mah lumayan luas, tapi kan punya orang lain. Sudah lama ingin perbaiki rumah, tapi untuk makan saja masih repot. Apalagi bangun rumah,” kata Raisah di kediamannya. Tepatnya di Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Pakis Jaya, Karawang, Minggu (29/7).

Gubuk berukuran 8×7 meter itu tidak hanya dihuni Tama dan Raisah. Anak ketiga beserta cucu yang masih berumur satu tahun turut tinggal bersama mereka. Dua anak lain sudah berkeluarga dan tinggal bersama suaminya. Sementara anak paling bungsu menumpang di rumah kakak paling tuanya.

Kalau saya tidur di ruang tengah. Anak, menantu dan cucu tidur di kamar. Di ruang tengah hanya ada tikar. Kalau di kamar ada kasur busa, kasihan kan cucu masih bayi,” tuturnya.

Keinginan Tama dan Raisah mendapatkan rumah layak huni sebentar lagi akan terwujud. Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi bersedia membangunkan rumah untuk mereka.

Dedi yang sedang menempuh perjalanan untuk memenuhi undangan warga Pakis Jaya itu sempat mampir di kediaman mereka tanpa berpikir panjang setelah ngobrol dengan pemilik rumah. Ketua Golkar Jabar tersebut langsung langsung Bongkar Rumah.

Setelah berbincang, pria beriket Sunda itu meminta warga setempat untuk membantu pembongkaran rumah.

Ibu, rumahnya kita bongkar hari ini. Kita bangun lagi agar layak buat ibu dan keluarga. Ayo bapak-bapak, minta tangga, kita bongkar bareng-bareng,” kata Dedi.

Kedua mata Raisah tampak berbinar air mata. Sementara suaminya, Tama terlihat tertunduk tanda bersyukur. Alhamdulillah Pak, saya bersyukur, terima kasih, bapak sudah membantu kami,” kata Raisah. (sumarsono)

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Himpunan Kawasan Industri Indonesia Nilai Airlangga Berkompetensi Tinggi Jika Jadi Pendamping Jokowi

Read Next

Pengamat Ingatkan Golkar Antisipasi Persaingan Ketat Caleg di Kaltim