Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
BANDA ACEH – Sebanyak 11 anggota Komisi X DPR RI, Kamis (13/9) melakukan kunjungan kerja (kunker) Panja Kelembagaan dan Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi ke Unsyiah. Rombongan itu disambut Wakil Rektor I Unsyiah, Prof Dr Marwan, di Balai Senat Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh.
Adapun anggota DPR yang hadir di Aceh adalah Wakil Ketua Komisi Dr Ir Hetifah MPP dan Ir H A R Sutan Adil Hendra SE MM, serta anggota yaitu Dr Marlinda Irwanti SE MSi, Drs Mudjib Rohmat MH, Ir Dwita Ria Gunadi, H Iwan Kurniawan SH, Dewi Coryati MSi, A Helmy Faishal Zaini, Mustafa Kamal SS, Drs H Anwar Idris, dan H Endre Saifoel.
Fokus rombongan ini adalah untuk menyerap aspirasi dan menganalisis masalah dari PTN Badan Hukum, PTN Badan Layanan Umum, PTN Satuan Kerja dan PTN Baru. “Tujuan kami ke amri untuk mengidentifikasi, mengkaji, serta menganalisis dan menyusun rekomendasi untuk membuat dan mengatasi masalah kelembagaan ini,” ujar Ketua Tim Komisi X, Dr Marlinda Irwanti SE MSi.
Menurutnya, kunjungan itu untuk mendapatkan data empiris mengenai kendala dan masalah tata kelola keuangan, SDM, kondisi sarana dan prasarana, serta permasalahan lain terkait perguruan tinggi. Melalui kunjungan itu Tim Komisi X juga bisa mendapatkan masukkan baik dari tata kelola kelembagaan maupun akreditasi prodi.
“Hasil kunjungan ini, diharapkan menjadi rujukan dalam menentukan kebijakan khususnya dalam masalah kelembagaan dan akreditasi program studi di perguruan tinggi,” ujar Marlinda.
Di akhir pertemuan, Marlinda berjanji untuk memperjuangkan penambahan kuota beasiswa bidikmisi untuk mahasiswa Unsyiah dan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh. “Kalau nanti enggak terwujud, silakan hubungi saya. Biar kalau saya datang ke Aceh, enggak dibilang PHP,” tegasnya.
Wakil Rektor I Unsyiah, Prof Dr Marwan, dalam sambutannya mengatakan, Unsyiah dalam tiga tahun terakhir sudah berupaya menguatkan jaminan mutu kelembagaannya. Bahkan, menurutnya, saat ini Unsyiah sudah ditunjuk oleh Kemenristekdikti sebagai Perguruan Tinggi Asuh untuk enam perguruan tinggi lain di Aceh.
“Sebelumnya, kita juga menjadi perguruan tinggi asuh untuk 3 Perguruan tinggi di Aceh, dan Alhamdulillah akreditasi prodi mereka meningkat signifikan,” kata Marwan. Hadir dalam pertemuan itu Wakil Rektor IV Unsyiah, Dr Hizir, Perwakilan UTU, Kadis Pendidikan Aceh, perwakilan Kemenristekdikti, dan Kepala Biro di lingkungan Unsyiah.
Tribunnews