Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin meninjau kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang menyelimuti Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir. Foto: sumselupdate.com
KabarGolkar.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyelimuti Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi perhatian khusus Bupati Muba, H Dodi Reza Alex Noerdin.
Tak ingin masalah tersebut berlarut-larut, Rabu (1/8/2018), Dodi meninjau langsung lokasi karhutla dan menyisir kediaman warga di sekitar lokasi, mengingat lokasi karhutla hanya berjarak beberapa kilometer saja dari pemukiman warga.
Pantauan di lokasi tampak petugas pemadam karhutla dari berbagai tim yakni Manggala Agni, TNI, Polri, dan BPBD berjibaku dan berupaya memadamkan api di lokasi Desa Muara Medak.
“Saya siap terima laporan 24 jam untuk mengatasi karhutla ini. Harus all out mengatasinya,” ujar Dodi di sela-sela peninjauaan ke Desa Muara Medak.
Menurutnya, karhutla menjadi masalah laten setiap tahunnya dan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk menanggulanginya.
“Kendala di lapangan masih kurangnya operasional dan peralatan. Oleh sebab itu, Pemkab Muba akan total mengatasi hal tersebut,” tuturnya.
Dikatakannya, persoalan mengatasi karhutla ini bukan semata-mata hanya untuk menyambut Asian Games, akan tetapi harus menjadi persoalan yang dituntaskan sehingga tidak terjadi setiap tahun.
“Yang jelas PR ini yang harus dikerjakan dan terus digencarkan yakni mengubah paradigma masyarakat supaya tidak membakar lahan,” tegasnya.
Ia menambahkan, dirinya bersama jajaran Pemkab Muba sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan tim pemadam di lapangan yang tak mengenal lelah berjibaku memadamkan api.
“Saya apresiasi rekan-rekan di lapangan. Ini tanggung jawab kita bersama untuk menuntaskannya,” pungkasnya. [Sumsel]