Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi hasil uji klinis Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) terkait persetujuan penggunaan darurat (EUA) CoronaVac buatan Sinovac asal China. Menurut Melki, sapaan akrab Melkiades, BPOM telah mengawal dan memastikan uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
BPOM juga memastikan hasil uji klinis vaksin Sinovac di Indonesia juga sudah memenuhi ketentuan WHO. “Kami mengapresiasi kerja keras Badan POM yang memastikan uji klinis tahap 3 pada vaksin Sinovac di Indonesia berjalan sesuai ketentuan WHO. Tentu hal ini disambut positif oleh semua kalangan yang selama ini menunggu hasil penelitian BPOM,” ungkap Melki melalui rilis yang diterima Parlementaria, Senin(11/1/2021).
Menurut Melki, EUA yang diberikan BPOM hari ini (11/1/2021) memberi kepastian dan kejelasan kepada semua pihak bahwa vaksin Sinovac aman, berkhasiat dan efektif diberikan kepada masyarakat yang tahapannya sudah disampaikan pemerintah melalui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
“EUA oleh BPOM memberi lampu hijau bahwa vaksinasi bisa dimulai Rabu tanggal 13 Januari. Dan rencananya Presiden Jokowi yang pertama disuntik. Dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan vaksinasi yang segera berjalan diterima dengan baik dan dapat dilaksanakan di lapangan dengan baik dan sukses oleh tenaga kesehatan yang bertugas,” harap legislator F-Golkar itu.
Untuk menyukseskan vaksinasi yang akan segera dilaksanakan, Melki mengajak masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Vaksinasi harus dibarengi kesadaran rakyat untuk jalankan protokol kesehatan 3M plus 2M yang konsisten sampai pandemi benar benar bisa dikendalikan,” tutup Melki.