Breaking News :

DPR RI Melakukan Pengawasan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2019

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Indonesia diklaim termurah se-Asia Tenggara. Dari besarannya, biaya haji tahun 2019 yang ditetapkan pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) rata-rata sebesar Rp35.235.602.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily mengatakan bila BPIH dihitung berdasarkan kebutuhan jemaah selama di Tanah Suci, maka biaya haji yang dibebankan per jemaahnya mencapai Rp70 juta.

Namun, DPR bersama pemerintah cuma menetapkan BPIH Rp35 juta per jemaah. Hal itu terjadi karena pemerintah dan DPR sama-sama menyusun mana yang harus dibayar oleh jemaah, dan mana yang disubsidi dananya dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Jadi jemaah haji Indonesia adalah jemaah haji termurah se-Asia Tenggara. Bohong juga kalau ada yang katakan kalau biaya haji dipakai buat infrastruktur. Kita harus berterimakasih kepada BPKH, Kemenag, DPR dan pemerintah,” kata Ace saat meninjau layanan haji di Mekah, Arab Saudi, Minggu, 5 Agustus 2019.

Meskipun awalnya Kemenag menginginkan biaya haji naik pada tahun ini, karena harga Dolar juga naik. Tapi DPR tetap tidak menaikkan biaya haji. DPR, kata Ace, mengetahui disamping Kemenag ada BPKH yang mengelola keuangan haji yang setiap tahunnya mendapatkan keuntungan.

Walau tidak ada kenaikan, DPR tetap meminta Kemenag agar pelayanan kepada jemaah haji tetap ditingkatkan. “Kami datang kesini ingin tahu pelayanan seperti apa,” ujarnya.

Kunjungan anggota DPR RI ke Mekah Arab Saudi untuk melakukan pengawasan terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019. Rombongan yang berjumlah 60 orang itu ingin memastikan seluruh layanan jemaah haji berjalan maksimal.

“Kami kesini untuk mengetahui pemondokannya seperti apa. Kami ingin tahu apakah hotelnya sekelas bintang 3 sesuai dengan yang dikatakan Menag. Kami ingin memastikan apakah sekamar maksimal 5, AC-nya juga nyala atau tidak. Air dan toiletnya seperti apa,” ungkapnya.

Selain itu, DPR juga meninjau layanan kesehatan jemaah haji, katering dan transportasi jemaah haji. “Alhamdulillah jika jemaah haji dari Jawa Barat ini sudah mengaku layanan lebih baik, tentu itu yang kami harapkan,” imbuhnya.

VIVA

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

DPR Dorong Peningkatan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-AS

Read Next

Beri Motivasi Tim Paskibraka, Hetifah: Kalian Harus Jadi Pemimpin