Breaking News :

Firman Soebagyo Mendukung Pemerintah Kabupaten Pati Batalkan Ijin Impor Garam

Firman Soebagyo anggota komisi 2 DPR RI yang juga mantan ketua Komisi 4 DPR RI, sangat menyayangkan import garam yang tidak memperhatikan terhadap potensi wilayah penghasil garam.

Pati adalah salah satu Kabupaten penghasil garam terbesar setelah Madura, untuk itu Firman Soebagyo mendukung atas sikap tegas Pemerintah Kabupaten Pati, yang telah mencabut dan membatalkan ijin impor garam, “karena kalau impor dibuka luas akan mematikan petani garam lokal,” ujarnya kepada Patinews.com (11/1/2019).

Dalam kunjungan kerja saat reses, Firman menemui para petani garam rakyat yang semuanya menyampaikan kegeramannya dan kegelisahannya karena impor garam akan mematikan petani garam lokal.

Firman tidak menampik bahwa kebutuhan garam nasional memang belum bisa dicukupi dari hasil produksi garam lokal tetapi sebaiknya garam impor jangan masuk sentra – sentra produksi garam rakyat atau garam lokal.

Untuk itu, firman dengan tegas meminta kapada pemerintah pusat agar sebelum ijin dikeluarkan hendaknya dikuasai dulu peta wilayah penghasil garam, agar tidak terjadi protes dari masyarakat, “apalagi ini adalah tahun politik, justru akan merugaikan pak Jokowi sendiri,” tandasnya .

Firman juga meminta hendaknya petani yang sedang bergairah menananam Padi Jagung dan tebu, pemerintah pusat jutru terbalik bukan mensupport atau mendukung dan memberi semangat kepada petani, tetapi melalui kementerian perdagangan malah gencar membuat kebijakan untuk mengimpor gula, beras, jagung secara besar – besaraan dan ini menimbulkan gejolak di masyarakat.

patinews

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Komisi VII Desak Ditjen Minerba Realisasikan 25 Persen DMO Batu Bara

Read Next

Ketua DPR Berharap Perpecahan dalam Tubuh KNPI Segera Diakhiri