Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Jakarta – DPR akhirnya menyelesaikan musyawarah pembagian porsi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Seluruh kursi pimpinan dan AKD dibagi kepada sembilan fraksi yang ada di parlemen.
“Alhamdulillah, hari ini terbentuk alat kelengkapan dewan melalui musyawarah mufakat. Ini awal yang baik bagi DPR periode ini karena tidak sampai tiga pekan alat kelengkapan dewan sudah terbentuk,” kata Ketua DPR, Puan Maharani di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Menurut Puan, hal ini tentu sebuah kemajuan mengingat pada periode sebelumnya alat kelengkapan dewan baru terbentuk setelah enam bulan pelantikan. “Saya berharap dengan terbentuknya alat kelengkapan dewan ini, DPR segera bekerja untuk memenuhi aspirasi masyarakat,” kata Puan.
Kesepakatannya, dibentuk 11 komisi dan 6 badan. Setiap komisi terdiri atas satu ketua dan empat wakil ketua. Total ada 17 ketua komisi dan badan serta 66 wakil ketua komisi dan badan
Berikut komposisinya:
Fraksi PDI Perjuangan mendapatkan kursi ketua Komisi III, ketua Komisi IV, ketua Komisi V, dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) serta 11 wakil ketua.
Fraksi Partai Golkar mendapatkan kuris ketua komisi I, ketua Komisi II, ketua Komisi XI, serta 10 wakil ketua.
Fraksi Partai Gerindra mendapatkan kursi ketua Badan Legisatif (Baleg), ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP), dan sembilan wakil ketua.
Fraksi Partai Nasdem mendapatkan kursi ketua Komisi VII, ketua komisi IX, dan delapan wakil ketua.
Fraksi PKB mendapatkan kursi ketua Komisi VI, ketua Komisi X, dan tujuh wakil ketua.
Fraksi Partai Demokrat mendapatkn kursi ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN), dan empat wakil ketua.
Fraksi PKS mendapatkan kursi ketua Mahkamah Kehormatan Parlemen (MKP) dan enam wakil ketua komisi.
PAN mendapatkan kursi ketua komisi VIII dan lima wakil ketua komisi.
Trrakhir, PPP mendapatkan kursi empat wakil ketua komisi.
Beritasatu