Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Jakarta – Partai Golkar tak mempermasalahkan pembentukan Detasemen Kawal Khusus (Denwalsus) Kementerian Pertahanan yang salah satu tugasnya mengawal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ketua DPP Golkar Bobby Adhityo Rizaldi mengungkit kasus penusukan terhadap eks Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Wiranto.
“Nggak masalah sih, selama memang lingkupnya sesuai standar protokol pengamanan di kementerian biasa, tanpa ada pelebaran tupoksi, wewenang, atau tambahan anggaran yang belum disetujui. Kami belum mendapat info resmi, mungkin ini merujuk antisipasi agar kejadian lalu seperti penusukan Menkopolhukam Wiranto bisa dihindari,” kata Bobby kepada wartawan, Senin (12/4/2021).
Bobby menyebut kasus penusukan terhadap Wiranto sempat memunculkan peninjauan pengamanan pejabat negara. Anggota Komisi I DPR itu sama sekali tak mempermasalahkan Denwalsus Menhan Prabowo.
“Waktu itu kan sempat akan ditinjau lagi prosedur atau protap pengamanan pejabat negara atau VIP. Ya tiap menteri kan beda-beda gayanya, ada yang nggak mau pengawalan ketat agar lebih dekat dengan masyarakat, ada yang sebaliknya,” ujar Bobby.
“Sah-sah saja selama masih dalam koridor standar protokol pengamanan menteri,” katanya.
Juru bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan panjang lebar soal Denwalsus ini. Dalam keterangannya, Senin (12/4), Dahnil menyebut sejak awal ada prajurit yang ditugaskan Markas Besar TNI dari tiga matra menjadi grup atau pasukan jajar kehormatan di Kementerian Pertahanan. Tugas pasukan tersebut ialah melakukan upacara jajar kehormatan atau upacara militer penyambutan tamu-tamu very very important person (VVIP) Kementerian Pertahanan.
Dahnil menegaskan pasukan tersebut berasal dari TNI dan ditunjuk langsung Mabes. Dahnil kemudian menjelaskan mengapa pasukan jajar kehormatan ini diberi nama Denwalsus.
“Kemudian apakah mereka kemudian melakukan pengamanan internal atau bertugas melakukan pengamanan internal di Kemhan karena namanya Denwalsus. Ya, sebagian mereka bertugas secara rutin di Kementerian Pertahanan sesama dengan pejabat-pejabat Kementerian Pertahanan, baik itu dirjen, direktur, dan sebagainya, sampai dengan staf, yang kebanyakan berasal dari Mabes TNI dan 3 angkatan,” kata Dahnil.
“Jadi pasukan Denwalsus diberikan nama Denwalsus ini tugas utama mereka itu adalah tugas-tugas protokoler, kemudian terlibat dalam penyambutan tamu-tamu kehormatan yang datang di Kementerian Pertahanan, kemudian juga melakukan pengamanan internal di Kementerian Pertahanan,” ujar Dahnil.