Breaking News :

Hadiri Bibliobattle #3, Legislator Ajak Kaum Milenial Tingkatkan Budaya Literasi

Indonesia memiliki minat baca yang sangat rendah. Data UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menunjukkan bahwa dari 1.000 orang Indonesia hanya ada 1 orang yang rajin membaca. Bahkan, dalam riset bertajuk ‘World’s Most Literate Nations Ranked’ yang dilakukan pada tahun 2016, Indonesia menduduki peringkat terendah kedua di dunia, atau peringkat ke-60 dari 61 negara.

Guna meningkatkan minat literasi, Perpustakaan DPR RI menyelenggarakan acara Bibliobattle, permainan meresensi buku dan mempresentasikan di depan khalayak dengan durasi maksimal 7 menit. Bibliobate ketiga yang diselenggarakan dalam rangka Hari Kemerdekaan RI dan HUT DPR RI ke-7, turut menghadirkan sejumlah ‘bibliobattler’ yang salah satunya Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti.

“Kegiatan Bibliobattle ini menurut kita ya, sangat inovatif. Apalagi melibatkan masyarakat secara keseluruhan, dari seluruh Indonesia bisa ikut serta secara virtual dalam kegiatan hari ini. Dan mudah-mudahan ke depannya bisa ditindaklanjuti ya, kita adakan lebih banyak lagi. Dimana kita bisa bertukar gagasan mengenai buku-buku yang saat ini sedang kita baca, yang sifatnya tentunya dapat dirasakan manfaatnya oleh semuanya,” kata Dyah Roro selepas acara di Perpustakaan DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/8/2020).

Buku Paulo Coelho berjudul “The Alchemist” menjadi buku yang dibawa Dyah Roro dalam Bibliobattle #3 tersebut. Menurut politisi Partai Golkar ini, arti buku dimaknai sebagai suatu hal yang bisa memberikan pembelajaran berharga dalam menjalani kehidupan. “Karena tentunya di kehidupan ini jangan sampai kita sampai berhenti belajar, setiap harinya tentunya kita selalu melihat sesuatu yang baru dan melalui buku kita bisa mempelajari sesuatu dengan jangka panjang,” imbuhnya.

Untuk itu, alumnus University of Manchester dan Imperial College London tersebut mengajak generasi milenial untuk terus mau belajar lewat buku. “Pokoknya jadilah orang yang selalu ingin bertanya, selalu ingin mengetahui, Insya Allah melalui buku kalian bisa lebih belajar banyak hal mulai dari self development, sastra, dan buku lainnya yang menceritakan isu-isu terkini, ataupun seperti ‘The Alchemist’ yang saya sampaikan,” tutupnya.

Selaku pihak penyelenggara, Kepala Bidang Perpustakaan Setjen DPR RI Elvira Dianti mengapresiasi antusiasme semua peserta yang hadir dalam Bibliobattle #3 tersebut. Terlebih, acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPR RI lainnya, yakni Farah Putri Nahlia dan Puteri Anetta Komarudin dan juga diikuti oleh sekitar 250 peserta yang tergabung secara virtual yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Sebuah kehormatan tersendiri bagi kita, sebagai pelaksana di perpustakaan, bahwa kita sudah mendapatkan perhatian dari Anggota Dewan untuk terlibat dalam literasi ya terutama membangkitkan minat baca masyarakat. Tentu dengan kehadiran Anggota Dewan ini sangat memberi inspirasi maupun pengaruh yang luas kepada masyarakat karena beliau beliau ini adalah wakil rakyat di DPR yang sangat ditunggu kehadiran beliau. Acara ini juga dalam rangka mendekatkan dengan masyarakat masyarakat, untuk ikut serta dalam kegiatan parlemen, sehingga aspirasi masyarakat dapat lebih tersalurkan secara luas,” pungkasnya.

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Peran Penting Perpustakaan Tingkatkan Minat Baca di Kalangan Milenial

Read Next

Azis Syamsuddin Apresiasi Langkah KSAD Andika Perkasa Terhadap Prajuritnya