Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Jakarta (1/09) Urban farming atau bertani di perkotaan tengah meningkat beberapa tahun terakhir. Pertanian yang memanfaatkan lahan pekarangan di kota, termasuk rumah dan perkantoran ini, diharapkan menjadi salah satu solusi dalam penguatan ketahanan pangan.
Hal inilah salah satunya yang melatarbelakangi Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) untuk menyelenggarakan Pelatihan Urban Farming/Bercocok tanam untuk rumah tangga yang akan dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Balitbang) Jakarta 3 September 2019.
Miranti Kono, ketua panitia pelaksana, mengatakan pelatihan ini nantinya akan dilatih oleh instruktur berpengalaman, dan akan diberikan beberapa materi penting terkait urban farming.
“Diantaranya: pengenalan cara bertanam sayuran, buah-buahan hidroponik, cara membuat pupuk hingga cara mengolah hasil tanam”, paparnya.
Sementara itu, Hetifah Sjaifudian, Ketua Umum KPPG yang juga wakil Ketua Komisi X DPR RI ini tentu menyatakan dukungannya secara maksimal.
“Saatnya perempuan sebagai penggerak sektor rumah tangga terlibat langsung”, jelasnya.
Lebih lanjut Hetifah menyampaikan bahwa Urban farming diharapkan menjadi solusi dalam mendukung ketahanan pangan.
“Dengan semakin sempitnya lahan untuk pertanian di perkotaan maka urban farming diharapkan perannya diantaranya dalam menyediakan kebutuhan pangan yang dimulai dari keluarga”, tutupnya.