Breaking News :

Jaga Keberlangsungan Usaha, Puteri Komarudin Salurkan Bantuan Sarana Prasarana dan Digitalisasi UMKM

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin memberikan bantuan sarana prasarana bagi kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dalam acara Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Puteri menuturkan, sektor UMKM merupakan pilar penting dalam menyangga perekonomian nasional. Karenanya, dukungan terhadap sektor UMKM di masa pandemi Covid-19 ini menjadi sangat krusial untuk menjaga keberlangsungan usaha.

“Bantuan ini berawal dari aspirasi yang kami terima dari konstituen di Karawang dan Purwakarta, yang kemudian kami teruskan ke salah satu mitra kami di Komisi XI, yaitu Bank Indonesia. Alhamdulillah, aspirasi tersebut telah ditindaklanjuti, sehingga hari ini kita bisa menyalurkan bantuan dengan total senilai Rp1,2 miliar,” kata dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Senin (10/1/2021).

Dalam kegiatan penyerahan bantuan PSBI Tematik yang berlangsung pada Jumat (7/1/2022) lalu, terdapat 22 kelompok UMKM yang berasal dari Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang yang menerima bantuan yang terdiri atas 18 kelompok usaha budidaya ikan, 2 kelompok usaha pertanian, 1 kelompok usaha konveksi, serta 1 kelompok usaha makanan olahan. Masing-masing dari kelompok tersebut mendapatkan bantuan berupa sarana prasarana pendukung usaha, seperti kolam, traktor, oven, hingga mesin jahit.

“Semoga bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menambah kapasitas produksi Bapak Ibu sekalian. Serta tentu kita berharap bahwa bantuan ini tidak berhenti di sini saja, namun menjangkau lebih banyak lagi kelompok-kelompok UMKM lainnya di Karawang,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Puteri dan BI juga menyalurkan bantuan berupa sarana dan prasarana digitalisasi pasar yang mencakup laptop, printer, perangkat jaringan internet, serta perlengkapan kantor yang diserahkan kepada pihak pengelola pasar. Selain itu Puteri turut meresmikan peluncuran Digitalisasi Pasar Rakyat Juara Jawa Barat Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP) QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Pasar Baru Karawang. Diharapkan, upaya digitalisasi ini bisa menjangkau seluruh pasar yang berada di Karawang.

“Tentu kami berharap bahwa program ini dapat diperluas jangkauannya ke pasar-pasar lain untuk mempercepat transformasi ekonomi digital di Karawang. Apalagi di Karawang sendiri setidaknya ada 19 pasar tradisional serta berbagai sentra ekonomi dan pusat perbelanjaan. Dengan semakin banyaknya pasar yang terdigitalisasi, harapannya akan semakin memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat sekaligus mempercepat perputaran ekonomi,” harap legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII tersebut.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Herawanto mengungkapkan program digitalisasi pasar ini menjadi bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mewujudkan transformasi ekonomi digital di pasar tradisional. “Pembayaran digital melalui QRIS yang merupakan salah satu langkah awal dalam mewujudkan digitalisasi pasar. Para pedagang yang sudah ter-elektronifikasi akan mendapat kemudahan tidak hanya dalam hal transaksi namun juga dalam hal permodalan karena semua transaksi lewat QRIS dapat tercatat oleh bank, sehingga nantinya dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam penyaluran kredit usaha,” ujar Herawanto.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Karawang (IPPK) Asep Kurniawan menjelaskan saat ini sedikitnya 34 pedagang di Pasar Baru siap menerima transaksi menggunakan QRIS. Capaian ini diharapkan akan terus bertambah seiring upaya sosialisasi yang akan dilakukan. “Penggunaan QRIS ini sangat menguntungkan pedagang karena dapat mencegah ancaman menerima uang palsu yang kerap terjadi. Karenanya, kami siap mendukung program ini dengan melakukan sosialisasi ke pedagang di Pasar Baru dapat menggunakan QRIS,” tutur Asep.

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Lamhot Sinaga Harap Dirut PLN Baru Mampu Atasi Persoalan Krisis Batu Bara

Read Next

John Kenedy Azis: Fraksi Golkar Harap Tahun ini Calon Jemaah Haji Bisa Berangkat