Breaking News :

Kebanjiran Saat Malam Lebaran, Nenek Ini Minta Mensos Bangun Rumah Panggung

KENDARI – Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang memantau dan mendatangi langsung warga korban banjir Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Rabu (12/6/2019).

Sebelum ke lokasi banjir Kendari, Mensos menyerahkan secara simbolis bantuan dana sebesar Rp 3,7 miliar untuk korban banjir di Kabupaten Konawe Utara dan korban konflik sosial di Kabupaten Buton.

Bantuan itu diterima langsung Gubernur Sultra, Ali Mazi di Aula Jenderal Soedirman di Makorem 143/ Haluole Kendari.

Kedatangan Mensos Agus Gumiwang di lokasi banjir dan tenda tenda pengungsian, untuk melihat secara langsung kondisi warga terdampak banji serta menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang masih mengungsi.

Saat Mensos mendatangi warga korban banjir di tenda pengungsian, seorang nenek bernama Nurhaya menghampiri dan curhat langsung kepada Agus Gumiwang.

Kepada Mensos, Nurhaya meminta dibangunkan rumah panggung di lokasi rumahnya yang sering kebanjiran. Menurutnya, setiap hujan deras menguyur kota Kendari, ia bersama ratusan warga yang bermukim di sekitar Sungai Wanggu pasti terkena banjir.

Bahkan saat malam lebaran, air setinggi tiga meter mengenangi rumahnya sehingga ia bersama ratusan warga harus mengungsi.

“Pak, kami minta dibangunkan rumah panggung saja. Jangan mi pusing-pusing mau dikasih tanah. Yang penting kami sudah dibantu untuk dibangunkan rumah tinggi sekitar tiga meter,” katanya dengan menetes air mata.

Mensos sempat terdiam saat mendengarkan permintaan Nurhaya dan langsung memeluk sang nenek itu.

Mensos mengatakan bahwa bantuan senilai Rp 3,7 miliar itu terbagi dua, yakni bantuan penanganan bencana alam di Kabuapten Konawe Utara Rp 1.5 miliar dan bantuan konflik sosial di dua desa di Kabupaten Buton senilai Rp 2,1milliar.

“Tapi bantuan untuk korban banjir ini, hanya terfokus ke Konut dulu sebagai wilayah terparah yang terdampak banjir. Jadi ini baru tahap pertama. Untuk daerah lain akan tetap berikan bantuan tinggal Gubernur menyurat saja,” kata Mensos kepada awak media di Aula Korem 143/Haluoleo Kendari.

Agus berjanji, akan segera mengirim bantuan lanjutan kepada warga korban banjir di daerah lain seperti Konawe, Kolaka Timur (Koltim) dan Konawe Selatan (Konsel). Tidak hanya itu, ia juga berjanji akan kembali menurunkan bantuan bagi korban banjir di Sultra yang rumahnya hanyut terbawa arus banjir.

“Per rumah sebesar Rp 15 juta, jika dikalkulasikan dari 185 rumah sekitar lebih dari Rp 2 miliar. Makanya kita berharap, bantuan yang diperuntukan bagi warga Konawe Utara saat ini segera disalurkan ke warga dengan memanfaatkan berbagai akses. Termasuk meminta aparat TNI untuk terlibat aktif dalam distribusi bantuan dan evakuasi warga,” katanya.

Selain bantuan uang, Kementerian Sosial (Kemensos) juga memberikan bantuan berupa kebutuhan korban banjir, seperti makanan siap saji, tenda, selimut, obat-obatan, serta perlengkapan lainnya.

Dalam kunjungan di lokasi banjir Kendari, Mensos Agus Gumiwang didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi, Danrem 143/ Haluoleo Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto, Wali Kota Kendari Sulkarnain, Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi dan Kepala Pelaksana BPBD Sultra, Boy Ihwansyah.

Kompas

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Menkeu hingga Gubernur BI Kumpul di DPR Bahas Ekonomi Tahun Depan

Read Next

Bahas Asumsi Makro dengan Pemerintah, Misbakhun Ingin Muruah Jokowi Terjaga