Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mendorong Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Lampung memperkuat penanganan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi di Lampung. Meutya mengatakan, hal ini sejalan dengan fungsi BIN untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai permasalahan, termasuk pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19 dan vaksinasi di Sai Bumi Ruwai Jurai.
“Ada dua poin utama yang kita amanahkan kepada BINDA. Pertama, mengenai penanganan Covid-19 dan program vaksinasi. Jadi agar dipantau sejauh mana kedua program itu berjalan, karena ini jadi kunci ke depan perbaikan dari pandemi,” ungkapnya usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan Kabinda Lampung Brigjen TNI Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo, di Bandar Lampung, Selasa (16/2/2021).
Tim Kunker Reses Komisi I DPR RI mendengarkan penjelasan Kabinda Lampung dan upaya yang telah dilakukan BINDA Lampung dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, dan mendukung pelaksanaan program vaksinasi serta upaya BINDA Lampung dalam mendeteksi perkembangan ideologi radikal dan terorisme di Lampung.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas mendorong peran BINDA Lampung lebih diintensifkan untuk bisa memberikan atensi dan informasi kepada pihak Kepolisian dan TNI, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya terorisme. “Juga terkait dengan kebijakan pemerintah dalam rangka program vaksinasi dan pencegahan Covid-19 terutama dengan penerapan protokol kesehatan,” ulas Yan.
Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI ke Lampung dipimpin Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid, yang juga turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsudin, Anggota Komisi I DPR RI H Lodewijk F. Paulus dan Ilham Pangestu dari F-PG, Mukhlis Basri (F-PDIP), Yan Permenas Mendenas (F-Gerindra), Hasby Anshory (F-NasDem), Al Muzzammil Yusuf (F-PKS), dan Alimin Abdullah (F-PAN).