Breaking News :

Komisi X Dorong Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi untuk Tingkatkan Minat Baca

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendorong proses pengembangan pelayanan perpustakaan berbasis teknologi. Saat ini sudah ada aplikasi iPusnas yang dibuat oleh Perpustakaan Nasional. Dimana, aplikasi tersebut digunakan sebagai sebuah platform media sosial untuk mengakses e-Bookstore dan e-Pustaka. Tak hanya itu Ipusnas berguna untuk membangun jaringan atau komunitas sesama pembaca yang memiliki beberapa fitur guna membantu pembaca agar semakin nyaman ketika membaca secara digital. Selain itu layanan untuk keanggotaan pun sudah lebih dipermudah.

Hetifah mengungkapkan hal tersebut usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR RI dengan dengan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Pengembangan Aset SDA Provinsi Sumut Agus Tripriyono, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Halen Purba, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Dwi Enda Purwanti, perwakilan pustakawan, komunitas literasi, organisasi profesi perpustakaan guna mendengarkan sejumlah masukan terkait pengembangan perpustakaan di era digitalisasi, di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat (24/9/2021).

“Dengan adanya aplikasi Ipusnas, siapapun bisa mengakses berbagai bahan yang ingin masayarkat cari. Baik masayarkat yang tinggal di daerah ataupun kota. Dengan demikian adanya digitalisasi ini saya berharap akses masyarakat akan terbuka lebih luas, dan minat baca juga akan meningkat. Tentu saja dengan catatan, bahan-bahan (bacaan) yang ada juga memang disukai dan juga berkualitas,” jelas Hetifah.

Tidak hanya itu, politisi Partai Golkar tersebut mengatakan, dalam pertemuan terungkap sejumlah masukan ataupun inisiatif dari komunitas berbagai kelompok di Sumut yang ingin meningkatkan literasi dan minat baca di daerahnya. “Seperti yang kita dengarkan saat pertemuan di sini, tidak hanya dalam hal minat baca, tapi juga dalam hal menulis sudah sangat bagus. Diharapkan ke depan, mudah-mudahan bisa jadi contoh untuk provinsi lainya, agar masyarakat bisa gemar membaca dan menulis,” harap Hetifah.

Lebih lanjut Hetifah mengatakan, dalam hal meningkatkan minat baca, ada beberapa inisiatif yang perlu mendapat dukungan lebih banyak lagi, baik berupa koleksi buku-buku, penerbitan buku, serta pengadaan sarana dan prasarana ataupun aktivitas-aktivitas lain yang berkaitan. “Mudah-mudahan nanti ke depan, dana-dana fungsi pendidikan juga bisa diberikan kepada Perpustakaan Nasional maupun daerah. Sehingga menjadi lebih leluasa. Kita juga ingin nanti berbagai ketentuan terkait dengan insentif bagi profesi pustakawan, akan kita bicarakan dan semua masukan-masukan yang bagus yang sudah kita dengar . Komisi X akan menindaklanjutinya,” komitmen legislator dapil Kalimantan Timur itu.

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Christina Aryani Minta Pemerintah Rampungkan MoU Pekerja Migran dengan Malaysia

Read Next

Firman Soebagyo Kerjasama Dengan Kementan Gelar Bimtek Budidaya Jagung