Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Agama mempersiapkan dan mengantisipasi persoalan yang timbul di lapangan sehubungan dengan bertambahnya kuota haji.
Kemungkinan masalah yang timbul di lapangan seperti, penambahan kelompok terbang (Kloter), tenda, katering, fasilitas kesehatan, dan fasilitas tempat mandi dan peturasan.
“Agar Jemaah calon haji dalam melaksanakan ibadah dapat dengan nyaman,” kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat 26 April 2019.
Antisipasi diperlukan sehubungan dengan kebijakan penambahan kuota jemaah ibadah haji, dan penambahan biaya penyelenggaraan haji yang berlaku mulai 2019.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menyampaikan penambahan kuota haji sebesar 10 ribu jamaah itu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dalam pertemuan bilateral pada 14 April 2019. Pertemuan berlangsung saat Jokowi beribadah umrah, seusai kampanye Pilpres 2019. Komisi VIII DPR RI bersama Kemenag mengesahkan penambahan kuota itu sekaligus menambahkan biaya penyelenggaraan haji sebesar Rp 353,7 miliar.
Kepada Kemenag, Bambang meminta agar penambahan kuota haji dapat digunakan bagi calon jemaah sesuai urutan. Ia pun mengimbau untuk mengutamakan calon jemaah lanjut usia, namun kuat untuk melaksanakan ibadah haji.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diminta melaksanakan tugas pokoknya dalam melayani jemaah calon haji dengan sebaik-baiknya. “Sehingga tidak ada jemaah calon haji yang merasa ditelantarkan.”
Tempo