Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Kunjungan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena disambut hangat oleh toko adat di Kampung Wunga, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur Sabtu,(23/7/2022).
Melki Laka Lena dan Rombongan disambut oleh salah satu Tokoh Adat Kampung Wunga, Anderias Ima Njurumana dan masyarakat di Kampung Wunga.
Selain berkunjung untuk melihat langsung kampung pertama dan tertua di Sumba itu, Melki Laka Lena bersama rombongan juga menyepatkan diri untuk melakukan pelayatan disalah satu rumah yang sedang berduka di Kampung Wunga.
Anderias Ima Njurumana mengaku kunjungan Melki Laka Lena ini merupakan kunjungan DPR RI pertama yang dirinya terima di Kampung Wunga.
Dirinya yang antusias juga menemani Melki Laka Lena untuk melihat lebih dekat dan bercerita tentang Kampung Wunga kepada Melki Laka Lena.
“Kami sangat bahagia dan bangga dengan kunjungan pertama yang dilakukan DPR RI di kampung kami ini,” ungkap Anderias.
Anderias juga menguraikan kepada Melki Laka Lena Ia dan warga harus melakukan perjalanan sejauh 10 KM untuk mengambil air bersih baik untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk ternak.
“Kami titip pesan untuk pak Melki agar membantu kami memperjuangkan perbaikan jalan, Listrik dan sumber air bersih agar lebih memudahkan kami,”pungkasnya.
Melki Laka Lena dan Pesona Kampung Wunga, Titik Awal Peradaban Orang Sumba
Deretan rumah panggung berarsitektur vernakuler Sumba berjejer rapi dalam perkamungan yang berada di bebukitan. Nuansa megalitik dan majik langsung terasa ketika memasuki kampung tersebut. Tidak hanya berjejer rumah adat, persis di tengah kampung, berdiri sejumlah batu kubur berukuran besar yang merupakan makam para leluhur kampung.
Sesuai sejarah, kampung Wunga merupakan kampung pertama dan tertua di Sumba. “Sejarah menuturkan, kampung Wunga diyakini sebagai kampung awal mula leluhur orang Sumba menetap, sebelum akhirnya menyebar ke seluruh pulau Sumba,” sebut Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena yang mengunjungi Kampung Adat Wunga di Desa Wunga, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Sabtu (23/7/2022).
Melki Laka Lena yang juga Ketua DPD I Golkar NTT menyebutkan, banyak bangunan megalitik masih terawat dengan baik. “Bahkan, sebagian besar masyarakat Wunga masih menganut kepercayaan lokal Marapu. Nah ini kalau dikelola dengan baik oleh Pemda Sumba Timur maka kampung ini bisa dijadikan tempat wisata budaya,” sebut Melki Laka Lena.
Ia berharap agar pemerintah bisa memperhatikan fasilitas penunjang seperti jalan, air, listrik, dan MCK di Kampung Adat Wunga.
“Kami berharap agar Pemda bisa memperhatikan kampung adat peninggalan era prasejarah ini. Kami akan dorong melalui Fraksi Partai Golkar di DPRD Sumba Timur agar bisa memperjuangkan jalan, air, listrik, dan MCK bisa masuk di Kampung adat ini,” ucap Melki Laka Lena.
Tokoh adat desa Wunga, Anderias Ima Njurumana mengapresiasi kehadiran Melki Laka Lena di desa mereka karena ini merupakan kunjungan pertama anggota DPR RI. “Kami merasa bahagia karena ini pertama kali anggota DPR RI sampai di kampung kami. Kami titip pesan bapa Melki bisa membantu kami memperjuangan perbaikan jalan dan air karena untuk mengambil air bersih untuk minum dan ternak kami harus jalan kaki sekitar 10 Km,” ujar Ima Njurumana.
Untuk diketahui ada banyak tempat unik di Desa Wunga diantaranya Waimulung, sebuah danau kecil dipinggir laut. Ada juga Bata Wacu atau jembatan batu yang terletak di tanjung Sasar Selain itu ada Lendu yang merupakan sumber mata air dengan akses jalan menggunakan tangga kayu. Juga La Ngorana sebutan untuk sebuah gunung tinggi yang berbentuk seperti wajah parang. Dan ada Pangora Mbandul berupa bukit kecil yang modelnya seperti ujung senjata.
Tidak hanya itu, ada pula Awu Jawa yaitu dua batang bambu yang tumbuh ditengah hutan Wunga serta dikenal sebagai bambu keramat. Ada juga Parengu Memang sebagai lokasi kampung sementara para leluhur sebelum membangun kampung Wunga yang saat ini ada. Serta ada juga Kalambar Cuna, sebuah danau tadah hujan yang terletak di tengah padang savana.
Semua pesona Kampung Adat Wunga ini menjadikan wilayah itu sebagai destinasi wisata budaya yang mesti dberikan perhatian khusus dari pemerintah.
Dalam kunjungan tersebut, Melki Laka Lena didampingi Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq dan seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Sumba Timur serta pengurus Golkar Sumba Timur. Kehadiraan Melki Laka Lena sendiri dalam rangka reses dan juga melayat istri dari jubir (Wunang) kampung adat Wunga.
Melki Laka Lena dalam kunjungan ini mengapresiasi masyarakat masih menjaga peninggalan leluhurnya.