Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
JAKARTA – Politikus Partai Golkar, M Misbakhun mengaku selalu punya kesan mendalam soal Ramadan. Anggota DPR asal Pasuruan, Jawa Timur itu menempatkan Ramadan sebagai momen untuk mengendalikan diri sekaligus mengasah kepekaan sosial.
Akhir pekan lalu, Misbakhun mengunjungi konstituennya di Jawa Timur II yang terdiri dari Pasuruan dan Probolinggo. Kunjungan itu dalam rangka kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Misbakhun di hadapan para konstituennya mengatakan, kepekaan sosial diperlukan untuk membangun peradaban. Ramadan pun menjadi momentum tepat untuk mendorong kepekaan sosial.
“Dengan munculnya empati serta kepekaan sosial, di dalam diri manusia itu akan mudah terpanggil untuk saling membantu sesama, ujarnya melalui siaran pers ke media, Selasa (21/6).
Ia menambahkan, kepekaan sosial itu diwujudkan dalam bentuk berbagai kepada sesama. Tentunya berbagi kepada pihak-pihak yang tak berpunya.
Misbakhun pun menyebut Ramadan sangat selaras dengan semangat Pancasila tentang pentingnya berbagi dan menjauhi sifat individualistik. “Pemahaman yang utuh mengenai nilai-nilai Pancasila akan menguatkan kepekaan sosial,” tuturnya.
Selain itu, katanya, dengan puasa pula maka setiap muslim dituntut bisa mengendalikan diri. Tujuannya bukan semata-mata diri sendiri, tetapi juga demi sesama. “Berpuasa adalah bentuk ujian dalam mencari jati diri kemanusian,” katanya.