Breaking News :

Muhidin M Said: Dana Otsus Aceh Layak Diteruskan

Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin Muhammad Said mengungkapkan, alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Aceh layak dilanjutkan karena sangat berkontribusi terhadap pembangunan di Aceh.

Hal ini disampaikannya usai berdiskusi dengan Gubernur Aceh dan para bupati/wali kota se-Aceh, di Pendopo Gubernuran Aceh, Kamis (2/12/2021). “Dana Otsus Aceh telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Aceh layak untuk diteruskan,” tegas Muhidin.

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut berharap agar Pemda Aceh mempersiapkan laporan dan evaluasi Otsus dengan baik. “Pemprov Aceh harus bisa meyakinkan bahwa pemanfaatan Dana Otsus benar benar memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” jelas Muhidin.

Pada kesempatan yang sama anggota Banggar DPR RI dari dapil Aceh HM. Salim Fakhry dan Nasir Jamil berkomitmen untuk mengusulkan kepada DPR RI agar segera memulai pembahasan mengenai Dana Otsus, sehingga kesinambungan pembangunan yang menggunakan Dana Otsus bisa terus berlanjut. “Kami percaya pemerintah arief dan bijaksana dalam memandang keberlanjutan Dana Otsus bagi Aceh,” ujar Salim.

Senada dengan usulan tersebut, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyatakan akan mempersiapkan laporan yang terkait dengan penggunaan Dana Otsus selama ini, termasuk juga hasil evaluasi pemerintah daerah. “Bahkan kami siap jika Pemerintah merubah pola pengalokasian dana yang berbasis proyek,” ungkap Nova.

Terkait dengat Otsus, Dirjen Perimbangan Keuangan, Kemeterian Keuangan Astera Primanto Bhakti menjelaskan agar pemerintah daerah segera mengajukan usulan perpanjangan Dana Otsus. “Kami berharap Pemerintah Aceh bisa meyakinkan dan menunjukkan kinerja pengelolaan Dana Otsus lebih baik, sehingga bisa membantu daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ungkap Astera.

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Komisi VIII Apresiasi Tanggap Darurat Pemerintah Tangani Korban Erupsi Semeru

Read Next

Saniatul Lativa Mendukung Penuh Program Energi Baru Terbarukan