Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Surabaya – Dengan banyaknya jumlah pemuda dan pemudi di Indonesia, suara mereka pada Pemilu 2019 menjadi sangat vital. Bahkan, boleh dibilang mampu menjadi penentu kemenangan.
Peneliti Senior Surabaya Survey Center Surokim Abdussalam mengungkapkan jika Partai Golkar sebagai salah satu partai kuat di Indonesia mampu mengamankan suara dari para millenials itu.
\”Golkar masih punya peluang untuk meraih ceruk suara muda mudi di wilayah periferi urban rural. Pemilih ini biasanya kritis tetapi cenderung realistis masih mendengar pilihan orangtua dan sesepuhnya,\” ujar Rokim, Minggu (16/12/2018).
\”Posisi Partai Golkar ini kuat di wilayah antara perkotaan dan pedesaan itu,\” tambahnya.
Menurut analisa Rokim, para pemilih Partai Golkar memiliki karakteristik yang sangat unik. \”Mereka itu cenderung pemilih rasional tetapi masih mendengar petuah orang tua,\” jelasnya.
\”Dia mempertimbangkan hal yang masuk akal tetapi masih juga mendengar petuah orang sepuh. Mereka bukan tipikal pemilih anut grubyuk tapi masih mendengar suara orang tuanya,\” tambah Rokim.
Di sisi lain, bagi Rokim, partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartanto ini juga mampu mengamankan swing voters.
\”Golkar harus diakui memiliki pengalaman panjang dan bisa mengandalkan kekuatan struktur partai serta kekuatan para Caleg,\” kata Rokim.
Bukan hanya itu, menurut Rokim, Partai Golkar akan mampu meraih ceruk swing voters yang diprediksi akan cukup tinggi. \”Terlebih lagi para Generasi X yang mendambakan stabilitas,\” jelasnya.
\”Golkar bisa meraih swing voters dari pemilih Generasi X jika narasi yang dikembangkan terkait dengan kestabilan bisa diterjemahkan dengan baik,\” pungkas Rokim.