Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menilai Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, memiliki destinasi wisata religi yang banyak diminati wisatawan. Namun potensi destinasi wisata religi itu masih perlu dikembangkan dan disempurnakan untuk meningkatkan minat wisatawan dan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Pengembangan pariwisata religi di Kabupaten Cirebon perlu disempurnakan lebih lanjut, karena ada kekurangan baik dari aksesnya, amenitas hingga atraksi,” ungkap Ferdi, sapaan akrabnya, di sela-sela memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Cirebon dan mitra kerja terkait di Ruang Nyi Mas Gandasari, Cirebon, Jabar, Senin (14/12/2020).
Menurut politisi Partai Golkar itu, penyempurnaan pariwisata di Cirebon perlu didukung pemerintah daerah. “Pengemasan wisata religi ini perlu disempurnakan, pemda perlu mendukung, mungkin bisa dikemas menarik seperti tata cara berpakaian, dukungan sarana prasarana, hingga menampilkan ekonomi kreatif yang dimiliki wilayah,” usul Ferdi.
Senada, Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengatakan, Cirebon memiliki potensi destinasi wisata religi yang perlu dikembangkan. “Wilayah ini sangat strategis. Pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif perlu dibuat konsepnya,” kata politisi PDI-Perjuangan itu.
Konsep pengembangan pariwisata menurut Andreas perlu dibuat pemda. Pasalnya pariwisata di Cirebon saat ini masih berjalan natural, padahal potensinya besar. “Pemerintah perlu menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Cirebon sebagai fokus, jangan dibiarkan berjalan natural, harus diberi dorongan, beri akses agar mereka berkembang,” katanya.
Apalagi, di Cirebon lanjut Andreas ada salah satu tempat ekonomi kreatif yaitu ‘ Istana Kerang’ yang sudah ekspor ke mancanegara dan mempekerjakan masyarakat lokal hingga 300 orang. “Hal-hal seperti ini perlu didukung pemerintah. Kami (Komisi X) sangat mendukung kemajuan pariwisata Cirebon. Kami minta mereka membuat konsep pengembangan pariwisata dan kami (Komisi X) akan dorong,” tutupnya.