Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
PURWOKERTO – Pertumbuhan wirausaha pemula secara nasional di tahun ini ditarget mencapai 20 ribu. Saat ini, tercatat sudah ada 16 ribu wirausaha pemula.
Guna mencapai target tersebut, Komisi VI DPR RI bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kementrian Perindustrian, berupaya terus menggenjot kegiatan pelatihan-pelatihan untuk wirausaha pemula.
Dengan pelatihan yang diberikan, wirausaha pemula diharapkan mampu berkembang dan meningkat menjadi Industri Kecil Menengah (IKM). Untuk menjadi wirausaha pemula, harus mengantongi izin usaha kecil dari Dinas Perindutrian di masing-masing daerah.
ʺKomisi VI menggandeng BKPM, supaya pelaku usaha paham akan kepengurusan perizinan, karena untuk mengikuti pelatihan wirausaha pemula, harus mempunyai izin terlebih dahulu, dan mempunyai usaha kecil. Kemudian mereka mendapat pelatihan dan pendampingan sampai dengan pemasaran produk,” ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, H Dito Ganinduto MBA, usai pembukaan pelatihan wirausaha di Purwokerto, Selasa (26/2/2019).
Setelah meningkat menjadi IKM, wirausaha pemula akan mendapat bantuan peralatan produksi dari Kementrian Perindustrian. Selanjutnya bisa mendapatkan akses permodalan usaha yang lebih besar. “Jadi program ini bersinergi, tujuannya adalah memajukan wirausaha pemula,ʺ tambah Dito.
Pelatihan di Purwokerto, dilaksanakan selama lima hari. Peserta pelatihan mencapai 225 pelaku usaha. Program tersebut sudah berjalan dua tahun terakhir. Untuk wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap, sudah ada ratusan usaha kecil dan usaha pemula yang mengikuti pelatihan.
Jenis usahanya beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, tekstil, suvenir. Untuk wirausaha pemula, setelah lolos seleksi dan mengikuti pelatihan, akan mendapatkan bantuan modal awal Rp15 juta. Bagi ibu rumah tangga, disiapkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar). Program ini dilaksanakan di tiap desa, satu desa akan diambil 20 orang ibu rumah tangga untuk membangun usaha secara berkelompok. Untuk modal awal diberikan Rp2 juta, dan akan ditambah setelah usaha berjalan.
Cendananews