Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Komisi I DPR RI melakukan Courtesy Call dengan Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia Vasyl Hamianin membahas situasi terkini di Ukraina. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Ukraina meminta dukungan agar agresi militer di Ukraina dihentikan.
Vasyl, Dubes Ukraina itu diterima langsung Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid (F-Golkar) didampingi Anggota Komisi I Bobby Rizaldi (F-Golkar), Sukamta (F-PKS) dan Kresna Dewanata (F-NasDem).
Sebelumnya, Dubes Ukraina meminta dukungan Indonesia untuk dibentuknya gugus tugas pencari fakta atau tim investigasi atas pembunuhan massal di kota-kota Ukraina, termasuk Bucha.
Terkait invasi yang masih berlangsung di Ukraina, Komisi I DPR RI menyampaikan simpati atas apa yang terjadi dan berharap kedua negara dapat mengakhiri konflik secara damai.
Lebih lanjut, harapan agar kedua pihak menahan diri dan perundingan antara dua pihak diintensifkan untuk mencari penyelesaian damai. Pertemuan itu juga menyinggung penyelenggaraan KTT G20 Bali, Komisi I menyampaikan rencana pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah untuk mengundang pemimpin Rusia dan Ukraina.
Terkait bantuan kemanusiaan, sebelumnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI Rabu lalu (6/4/2022), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan memberi bantuan untuk rakyat Ukraina.
Retno mengatakan, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Emine Dzhaparova telah meminta bantuan kemanusiaan kepada semua negara, termasuk Indonesia, terutama dalam bentuk bahan pangan yang stoknya menipis. “Demi kemanusiaan, Indonesia sedang mempertimbangkan untuk memberi bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina,” kata Retno.