Breaking News :

Testing Masif Tetap Diperlukan Saat Transisi ke Endemi

JAKARTA. Sebagai persiapan transisi dari pandemi ke endemi, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menuturkan terdapat beberapa poin yang harus diperhatikan pemerintah.

Diantaranya yakni, testing dan tracing yang harus tetap ditingkatkan utamanya di pusat keramaian yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.

“Pemerintah harus memastikan bahwa deteksi atau testing yang bersifat kuat harus dilaksanakan secara periodik dari waktu ke waktu. Mengambil sampel dari berbagai macam tempat yang diperkirakan menjadi potensi penularan yang harus diantisipasi lebih serius,” kata Melki kepada Kontan.co.id, Minggu (8/5).

Lokasi-lokasi yang dinilai perlu terus dilakukan testing guna mengendalikan laju penularan ialah, transportasi publik pasar modern, pasar tradisional, mal, sekolah, kampus, dan tempat lainnya yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Tempat di mana-mana orang mulai beraktivitas itu dilakukan juga lebih rutin testingnya,” kata Melki.

Selanjutnya, peningkatan fasilitas layanan kesehatan untuk penanganan Covid-19 juga perlu ditingkatkan meski nantinya pandemi berganti menjadi endemi.

Edukasi kepada masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat serta penerapan protokol kesehatan juga harus terus dilakukan pemerintah. Ia menilai perlu ada pengaturan bagaimana protokol kesehatan guna mencegah Covid-19 di tiap-tiap tempat atau kegiatan.

Di sisi lain peningkatan laju vaksinasi Covid-19 tetap harus dilakukan, terutama untuk vaksinasi booster. Pemerintah harus memastikan peningkatan laju vaksinasi dalam satu komunitas atau wilayah sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok.

Meski demikian, pemerintah juga harus memperhatikan kebijakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai penentuan status pandemi global. Melki menilai, penentuan status endemi harus berpatokan kepada kebijakan WHO.

“Badan Kesehatan Dunia ini yang menentukan apakah pandemi sudah menjadi endemi. Jadi Indonesia nggak bisa secara sepihak mengatakan bahwa pandemi menjadi endemik,” paparnya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebut, pemerintah saat ini masih terus melakukan pembahasan dengan para ahli mengenai peta jalan menuju endemi. Adapun kondisi kasus saat ini yang tergolong melandai secara nasional telah menjadi bagian dari pembahasan penyusunan roadmap menuju endemi.

“Kondisi saat ini, jadi bagian roadmap juga, sejak kebijakan mudik lebaran,” kata Nadia.

Saat ini Nadia menyebut kasus Covid-19 sudah tergolong lebih terkendali. Meski diakui kasus masih belum dapat mencapai angka nol.

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Dukung Pemberantasan Korupsi, Golkar Siap Penuhi Undangan Pendidikan Politik KPK

Read Next

Terima Kunjungan Majelis Nasional, Komisi I Undang Korsel ke G20