Breaking News :

Tiga Poin Hasil Rakernas Partai Golkar

Partai Golkar telah menggelar Rakernas 2023 di kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6). Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengungkap tiga hasil rumusan Rakernas 2023.

Pertama, keputusan Rakernas memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden serta koalisi.

“Untuk pilpres memberikan mandat kepada ketua umum untuk menetapkan capres cawapres dan koalisi bersama partai Golkar,” ujar Airlangga saat konferensi pers Rakernas 2023.

Kedua, Rakernas memutuskan agar pemilu digelar dengan sistem proporsional terbuka. Maka DPP Golkar ditugaskan untuk memperjuangkan sistem pemilu coblos calon legislatif

“Terkait dengan sistem pemilu, seluruh daerah dan ormas meminta agar pemilu dilakukan secara proporsional terbuka. Dan oleh karena itu, menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan,” jelas Airlangga.

Terakhir, calon legislatif dari Partai Golkar akan diurutkan berdasarkan PDLT atau prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela.

“Terkait dengan pemilu yang saat sekarang partai Golkar bakal calon legislatif masih menurut alfabetis, nah ini diminta untuk pada waktunya dibuat berdasarkan nomor urut.”

“Dan nomor urut itu berbasis kepada PDLT yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela, itu kriteria yang diminta,” jelas Airlangga.

Selanjutnya, sayap pemuda dan wanita Golkar meminta diberi kesempatan kepada pemuda dan wanita untuk maju di dunia perpolitikan. Khusus wanita diberlakukan kuota keterwakilan 30 persen.

“Dan juga tentu kita untuk caleg wanita diberikan kemudahan kemudahan dalam kampanye nanti,” ujar Airlangga.

Seluruh ketua DPD Golkar dan ormas partai diminta bertanggungjawab atas pemenangan pileg, pilpres dan pilkada.

“Baik oleh DPP, ketua ketua provinsi, ketua ketua kabupaten, kota dalam seluruh tingkatannya, seluruhnya berkewajiban untuk memenangkan partai Golkar,” tegas Airlangga.

“Selanjutnya tentu hal teknis kami akan terus bicarakan dalam kontrak teknis yang sudah diputuskan oleh Partai Golkar,” katanya.

0 Reviews

Write a Review

Read Previous

Pemerintah Harus Bantu Fasilitasi Budidaya Talas Beneng untuk Cegah Krisis Pangan

Read Next

Komisi I DPR RI Tanya Kesiapan Mahfud MD soal Program Kominfo