Azis Syamsuddin Pimpin Delegasi DPR RI ke Pertemuan Inter-Parliamentary Union
Jakarta – DPR hari ini menggelar paripurna penutupan Masa Persidangan II tahun 2018-2019. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan pidato berjudul ‘Kita Bersaudara, Kita Indonesia’.
Lewat pidato itu, dia menyampaikan pesan-pesan soal pemilu damai. Bamsoet berharap para kontestan pemilu, baik capres-cawapres maupun caleg, bersaing sehat.
“Sebagai lembaga perwakilan rakyat, kami menaruh harapan kepada semua kontestan pemilu, walaupun kita bersaing dengan sengit, namun kualitas demokrasi harus tetap kita jaga,” kata Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019).
“Kita boleh bersaing untuk mendapatkan dukungan rakyat, tetapi jangan gunakan cara-cara kampanye yang berbau fitnah, yang menebar kebencian, dan permusuhan yang membuat masyarakat menjadi terbelah,” lanjutnya.
Politikus Golkar itu juga berbicara soal kampanye edukatif. Bamsoet menegaskan kontestasi politik sejatinya menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat.
“Mari kita bangun kampanye yang mengedukasi rakyat, kampanye yang mencerahkan serta membangun optimisme bagi masa depan. Pemilu adalah kontestasi politik untuk memperbaiki segala perikehidupan bangsa. Pemilu harus menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan lompatan guna mempercepat kemajuan,” ujar Bamsoet.
Dalam sidang paripurna siang ini, DPR sekaligus mengesahkan tiga RUU, yaitu RUU tentang Pengesahan Persetujuan antara RI dan Republik Belarus tentang Kerja Sama Industri Pertahanan dan RUU tentang Pengesahan Perjanjian mengenai Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana antara RI dan Persatuan Emirat Arab. Selain itu, juga disahkan RUU tentang Kebidanan.
Detik