Careig Runtu Akan Geser Salah Satu Dari Delapan Caleg Golkar Sulut

Ketua DPD I Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu bersama jajaran pengurus (Tribunmanado.co.id).

Kabargolkar – Careig Naichel Runtu (CNR) akan diakomodir Partai Golkar menjadi Caleg DPRD Sulut dari dapil VI Minahasa Tomohon.

DPD I Golkar Sulit lewat Juru bicara Ferryando Lamaluta sudah mengonfirmasi hal tersebut.

Ia juga mengatakan, kemungkinan memang ada satu nama yang harus dicabut dan digantikan CNR

“Kita akan rapatkan di internal partai,” ujar Ferryando kepada tribunmanado.co.id, Jumat (20/7/2018).

Adapun, 8 nama caleg Golkar di Dapil Minahasa-Tomohon:

1. Inggried Sondakh SE MM,

Inggried adalah Anggota DPRD Sulut, di pileg 2019 ia berstatus petahana. Ia merupakan puteri dari alm Adolf Sondakh, Mantan ketua DPD I Golkar dan mantan Gubernur Sulut.

2. Jandi Oklen Waleleng SH MH

Jandi Oklen Waleleng, saat ini menjabat Anggota DPRD Minahasa. Di pileg 2019, ia naik bertarung ke Provinsi.

3. Danny Rindengan

Danny Rindengan merupakan caleg Golkar berlatar belakang birokrat. Setelah pensiun maju nyaleg. Ia pernah menjabat Sekda Kabupaten Minsel

4. Ashley Andrew Rumajar

Ashley Andrew Rumajar adalah anak dari Jeferson Rumajar mantan Wali Kota Tomohon. Ia aktif di organisasi sayap Golkar AMPG

5. Johni Joice Palilingan

Johni Joice Palilingan atau akrab di sapa Joy Palilingan berlatar belakang pendeta. Ia termasuk orang dekat Wali Kota Tomohon, Jimmy Feidie Eman.

Ia pernah menduduki kursi Anggota DPRD Sulut dari Partai Golkar Periode 2009-2014 menggantikan Victor Mailangkay.

Saat ini Pdt Joy memimpin Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tomohon.

6. Eileen Tamboto

Eileen merupakan satu di antara kader perempuan partai Golkar

7. Priska Febe Igir

Priska Febe Igir dikenal sebagai pendiri komunitas sosiallady Sulut.

Komunitas yang baru terbentuk beberapa tahun silam ini cukup banyak menarik wanita-wanita Sulut untuk bergabung.

Priska didapuk sebagai Ketua Komunitas, sebagain aktivitas komunitas ini lebih ke bidang sosial.

Priska sebelumnya tercatat sebagai kader Nasdem.

8. DR Ir Arie Bororing Msi

Arie Bororing merupakan figur berlatar belakang birokrat. Terakhir menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulut, masuk kabinet Gubernur Olly Dondokambey.

Namun dalam lelang jabatan di Pemprov Sulut, Ari tersingkir dari persaingan merebut Jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Setelah itu nama Ari tak mencuat lagi, dan belakangan sudah mengajukan pengunduran diri sebagai PNS. Ia pun aktif menjadi dosen di sebuah Perguruan Tinggi Swasta

Pengamat Politik Sulut, Alfons Kunbal mengungkapkan, memang jika CNR dimasukan ke daftar Caleg Golkar harus mengeluarkan satu nama yang diajukan.

Caleg yang diajukan di dapil VI Minahasa Tomohon maksimal 8 orang, Alfons mengatakan, tapi Golkar tetap dengan mempertimbangkan keterwakilan perempuan 30 persen.

Di daftar caleg ada 8 nama, 3 di antaranya perempuan. Sesuai aturan 30 persen tersebut maka nama caleg perempuan tak bisa dicabut

“Harusnya 3 nama perempuan masih relatif aman,, karena kalau nama caleg perempuan yang dicabut maka syarat 30 persen di daftar caleg tak akan terpenuhi,” ujarnya.

Maka yang berpeluang tersingkir sisa 5 caleg laki-laki lebih dari daftar caleg andai CNR diakomodir.

Adapun 5 nama caleg pria di daftar caleg yakni Jandi Oklen Waleleng, Danny Rindengan, Ashley Andrew Rumajar, Johni Joice Palilingan dan Arie Bororing

“Siapa yang akan disingkirkan tergantung dari internal partai Golkar,” kata dia.

Tapi dari analisa Alfons, dalam pencalegkan tentu partai seperti Golkar akan lebih mengutamakan kader internal partai

“Dan tentu saja politik itu tergantung kepentingan,” ungkap dia.

Golkar memang sudah harus cepat menyelesaikan persoalan internal ini, di mana semua partai sudah sibuk untuk bertarung, Golkar malah berkutat dengan masalah internal.[Tribunmanado]